Teman-teman, apakah ada yang tahu perbedaan bunglon dan iguana? Sekilas dua hewan reptilia ini memang mirip, tapi sebenarnya berbeda, lo.
Ukuran Tubuh
Perbedaan paling jelas di antara dua hewan ini adalah ukuran tubuh. Bunglon memiliki panjang sekitar 5,5 sentimeter, itu pun sebagian besar merupakan panjang ekornya. Sedangkan panjang iguana dari kepala sampai ekor sekitar 1 hingga 2 meter. Bayi iguana memiliki ukuran tubuh sekecil bunglon, tapi panjangnya akan terus bertambah seiring bertambahnya usia.
Gelambir
Di bawah mulut dua reptilia ini ada kulit yang terkulai ke bawah yang biasanya berdaging tapi tak bertulang. Itu disebut gelambir. Nah, gelambir yang dimiliki oleh iguana lebih besar ukurannya. Sedangkan bunglon memiliki gelambir yang kecil sehingga tidak terlihat jika tidak diperhatikan secara teliti.
Kepala
Ukuran kepala bunglon lebih kecil daripada kepala iguana bahkan lebih kecil dibandingkan kepala bayi iguana, lo. Namun begitu, hidung bunglon terlihat lebih lancip, sedangkan hidung iguana terlihat lebih tumpul, terutama bayi iguana.
Duri di Tubuh
Baik iguana maupun bunglon memiliki duri di tubuhnya. Namun yang membedakannya adalah posisi durinya. Duri yang berada pada bunglon hanya terdapat di belakang kepala sampai lehernya saja. Sedangkan iguana memiliki duri di sepanjang tubuh belakangnya, dari kepala sampai ke punggung bagian bawah.
Berubah Warna
Bunglon bisa berubah warna menjadi hijau saat sedang bersembunyi di balik daun untuk melindungi diri dari musuh. Iguana pun juga bisa berubah warna, tapi tidak bisa secara langsung seperti bunglon. Iguana baru bisa berubah warna kulitnya, jika sudah dewasa.
Tempat Tinggal dan Makanan
Bunglon sangat banyak ditemukan di kebun, pekarangan, atau di tempat-tempat yang banyak pohon dan suka memakan serangga. Sedangkan iguana lebih banyak ditemukan di daerah tropis Amerika Selatan dan makanannya adalah sayur serta buah.
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
| Penulis | : | Cirana Merisa |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR