Tidak hanya hewan bertubuh besar yang gigitannya menyakitkan dan beracun. Beberapa jenis hewan bertubuh sedang dan kecil juga bisa meninggalkan rasa sakit jika menggigit, kok. Seperti halnya tiga kumbang berikut ini.
Kumbang Air Raksasa (Giant Water Bug)
Kumbang air raksasa ialah salah satu serangga air terbesar. Ukurannya dapat mencapai 12 sentimeter. Kumbang air raksasa ini sebenarnya dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, tapi kebanyakan hidup di daerah bersuhu agak dingin. Seperti di negara Amerika Utara dan Asia Timur.
Jenis kumbang ini terbagi menjadi dua. Ada jenis aphid yang hidup dengan cara mengonsumsi tanaman air. Ada juga kumbang air karnivora yang hidup dengan cara mengisap cairan dari hewan yang ia mangsa.
Kumbang air karnivora akan menggigit manusia jika merasa terganggu. Gigitan itu biasanya dilakukan pada bagian tumit dan akan terasa menyakitkan. Gigitan kumbang air raksasa ini dapat menyebabkan luka yang sulit hilang.
Kumbang Pembunuh
Hewan lunak yang satu ini sering disebut sebagai kumbang pembunuh. Serangga hitam legam ini juga dikenal dengan nama assassin bug dan black corsair. Kumbang pembunuh mampu menyakiti manusia dengan bagian mulutnya yang menyerupai belalai tajam. Gigitan pemilik nama ilmiah Melanolestes picipes ini akan menimbulkan luka yang cukup parah. Sebab, ia memiliki racun yang bisa merusak jaringan kulit.
Biasanya, kumbang pembunuh sering ditemukan bersembunyi di belakang pintu rumah dan dalam tembok yang retak. Kumbang pembunuh juga hidup di Eropa, Amerika, dan Kanada.
Kumbang Roda Gerigi (Wheel Bug)
Bentuk kumbang ini memang unik. Lihat saja pada bagian punggungnya. Ada bagian tubuhnya yang mirip roda gerigi! Karena keunikannya itu, serangga ini dikenal sebagai wheel bug atau kumbang roda gerigi.
Ayo, siapa yang bisa menebak, bagian mana yang berbahaya dari kumbang ini? Yang pasti, bukan bagian punggung yang punya roda bergerigi, melainkan bagian mulut. Menurut para ahli, kumbang roda gerigi merupakan kumbang predator yang mempunyai capit tajam serta beracun di bagian mulutnya.
Jika menyerang dan menggigit manusia, akan meninggalkan luka yang baru bisa pulih setelah satu bulan. Kumbang roda gerigi ini banyak ditemukan di Mexico dan Amerika bagian utara.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Eka Kartika |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR