Tidur menjadi kebutuhan manusia agar tetap sehat. Kekurangan dan kelebihan durasi tidur bisa menimbulkan gangguan kesehatan, lo! Yuk, kita simak durasi tidur yang tepat sesuai usia!
Usia 0-2 tahun
Adik bayi yang berusia 0-1 bulan memerlukan waktu tidur paling lama, yaitu 14 – 18 jam sehari. Ketika beranjak sampai usia 18 bulan, adik bayi membutuhkan waktu tidur 12-14 jam setiap hari, termasuk tidur siang. Tidur cukup akan membuat tubuh dan otak bayi berkembang dengan baik.
Usia 3-6 tahun
Pada usia ini, anak-anak mulai aktif bergerak. Kebutuhan tidurnya masih cukup lama, yaitu 11-13 jam, termasuk tidur siang. Menurut penelitian, anak usia di bawah enam tahun yang kurang tidur, akan cenderung obesitas di kemudian hari.
Usia 6-12 tahun
Nah, ini adalah kelompok usia anak sekolah dasar, usia kita. Anak-anak pada usia ini membutuhkan waktu tidur 10 jam. Menurut penelitian, anak yang tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, dapat menyebabkan mereka tidak konsentrasi belajar.
Usia 12-18 tahun
Kalau sudah remaja bagaimana, ya? Kebutuhan tidur anak remaja adalah 8-9 jam sehari. Ada penelitian juga yang menunjukkan, bahwa remaja yang kurang tidur akan lebih rentan terkena depresi, tidak fokus, dan punya nilai sekolah yang buruk.
Usia 18 – 40 tahun, sampai lansia
Orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap harinya. Durasi ini pun masih berlaku pada lansia (lanjut usia). Jika sudah mencapai usia 60 tahun, kebutuhan tidur menjadi berkurang, sekitar 6 jam per hari.
Sumber: Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia (2017)
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR