Laut Mati sebenarnya bukanlah laut, melainkan danau. Lautan ini pertama kali mendapatkan namanya dari seorang penulis Yunani kuno. Disebut juga laut asing oleh orang Ibrani. Sedangkan para penulis dari Arab menyebutnya laut bau.
Danau yang besar
Laut ini sebenarnya merupakan danau yang besar dan sempit. Letaknya di antara Yordania dan Israel. Laut Mati berada pada celah yang dalam, yang mana merupakan tanah rendah pada daerah ini. Laut Mati memiliki panjang sekitar 77 kilometer. Lebarnya sekitar 5 sampai 17,5 kilometer.
Perairan paling rendah
Laut Mati merupakan perairan paling rendah di dunia. Permukaan laut ini sekitar 390 meter di bawah ketinggian permukaan laut. Bagian selatan laut ini sangat dangkal, tetapi berbeda di bagian utara. Di bagian utara, kedalaman perairan ini mencapai 390 meter.
Kandungan garam tinggi
Secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu, ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Riff Valley) di mana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air. Garam, kapur, dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi.
Tidak ada kehidupan
Danau ini dinamakan laut mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam ini. Laut mati memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh laut di dunia. Airnya sekitar enam kali lebih asin dari samudera! Selain itu, terdapat banyak mineral yang terkumpul di Laut Mati. Hal ini menyebabkan jika ada orang yang berenang, kepala dan bahunya akan selalu berada di atas air.
Banyak manfaat
Sejak dulu laut mati mengandung bahan-bahan yang mempunyai efek untuk mempercantik kulit. Dengan mengoleskan lumpur ini ke tubuh, mineral yang terkandung di dalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasi darah dan dapat membantu kesehatan. Hal ini sudah lama diketahui oleh Raja Salomo, Cleopatra dan Herodes Agung sehingga mereka mendatangi Laut Mati untuk memperoleh efek tersebut.
Penulis | : | Danastri Permata Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR