Apa jadinya jika ada robot yang bisa berlenggak lenggok menari tarian daerah? Pasti yang terbayang adalah gerakan kaku dari mesin canggih buatan manusia. Namun, kamu pasti tidak akan menyangka, ada robot yang dapat menari dengan gerakan seperti penari aslinya.
Masayu dan Nimas, Robot Penari Gending Sriwijaya
Baru-baru ini, Kakak-kakak dari Universitas Institut Teknologi Bandung menciptakan robot tari yang sangat cantik. Robot ini dinamakan dengan Masayu dan Nimas. Robot yang termasuk Humanoid (Menyerupai manusia) ini punya beberapa keunikan khusus, teman-teman. Salah satunya adalah menari tarian Gending Sriwijaya.
Tarian Gending Sriwijaya merupakan tarian khas dari Palembang, Sumatera Selatan. Tarian maupun lagu Gending Sriwijaya ini punya banyak arti, lo. Diantaranya, menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kerajaan Sriwijaya yang pernah berjaya.
Putu Ayu, Robot Penari Pendet
Tari Pendet adalah satu tarian dari Bali yang sangat terkenal dan memiliki pola gerak dinamis. Walau gerakan tarian ini memerlukan kelincahan, tapi Putu Ayu yang merupakan robot karya anak bangsa, dapat mengikutinya dengan sempurna.
Putu Ayu dirancang dengan berbagai kemampuan, seperti membedakan sensor suara, land tracer, bahkan juga menari pendet. Kelebihan Putu Ayu adalah ia memiliki 22 sendi, sehingga dapat leluasa bergerak dan lentur ketika menari. Robot ini juga dapat menyebarkan aroma bunga, saat menari, lo. Wow, canggih, ya!
VI - Rose, Robot Penari Topeng Betawi
Jika Putu Ayu Robot penari pendet memiliki sendi, tidak demikian halnya dengan VI – Rose. Robot ini adalah buatan Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Robot VI – Rose memiliki motor servo, atau penggerak pada robot yang berjumlah 33 buah.
Bagaikan penari professional, dengan lemah gemulai, VI – Rose menari mengikuti irama lagu tari topeng Betawi ketika mengikuti kontes Robot Seni Tari Indonesia pada tahun lalu.
Tari topeng Betawi adalah tarian adat masyarakat Betawi. Biasanya, penari tari topeng mengunakan topeng khusus sebagai cirri khasnya. Tarian ini merupakan perpaduan antara seni tari, musik, dan nyanyian.
Penulis | : | Eka Kartika |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR