Bobo.id - Pernahkah teman-teman melihat langit malam yang dihiasi oleh "bintang jatuh" yang muncul secara beruntun? Fenomena indah itu disebut hujan meteor.
Hujan meteor terjadi ketika bumi melewati puing-puing komet atau asteroid yang mengorbit Matahari.
Puing-puing ini lalu terbakar saat memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan cahaya yang kita lihat sebagai meteor.
Ada banyak jenis hujan meteor yang terjadi sepanjang tahun.
Namun, kali ini kita akan fokus pada empat jenis hujan meteor yang paling terkenal, yaitu Perseid, Geminid, Leonid, dan Orionid.
1. Perseid
Perseid berasal dari puing-puing komet Swift-Tuttle. Nama Perseid diambil dari rasi bintang Perseus.
Hujan meteor Perseid adalah salah satu yang paling populer dan sering diamati.
Sebab, fenomena langit ini menghasilkan banyak meteor yang terang di langit dan memiliki ekor cahaya panjang.
Hujan meteor Perseid terjadi setiap bulan Juli sampai Agustus.
Hujan meteor ini biasanya bisa dilihat dengan mudah di langit, terutama di belahan bumi bagian utara saat malam hari.
Baca Juga: Hujan Meteor Geminid Berlangsung Mulai 19 November, Kapan Puncaknya?
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
KOMENTAR