2. Geminid
Hujan meteor Geminid adalah salah satu hujan meteor yang paling aktif. Sumber hujan meteor ini adalah sebuah asteroid bernama 3200 Phaethon.
Geminid dikenal karena meteor-meteornya yang terang dan berwarna-warni. Hujan meteor ini menghasilkan kilauan warna putih, biru, kuning, merah, dan hijau.
Hujan meteor Geminid terjadi setiap bulan Desember. Biasanya, puncaknya akan terjadi di pertengahan bulan.
Hujan meteor ini bisa dilihat dengan mudah dari belahan bumi bagian utara dan selatan.
3. Leonid
Leonid berasal dari puing-puing komet Tempel-Tuttle.
Hujan meteor ini terkenal karena meteor yang dihasilkannya bergerak sangat cepat. Sehingga, meteor-meteor ini akan terlihat seperti kilat yang melesat di langit.
Selain kecepatannya, fenomena langit ini juga menghasilkan banyak meteor, lo.
Bahkan dalam beberapa tahun, hujan meteor Leonid bisa menghasilkan 3.000 meteor setiap menitnya.
Hujan meteor ini terjadi setiap bulan November, sekitar tanggal 10 sampai 21.
Baca Juga: Muncul 13-14 Desember Nanti, Seperti Apa Hujan Meteor Geminid?
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
KOMENTAR