Bobo.id - Beberapa waktu lalu, nama Suku Sentinelese jadi perbincangan, teman-teman.
Karena penduduk di pulau Sentinel Utara ini menyerang seseorang yang mendekat ke pulau tempat tinggalnya.
Sepanjang sejarah, suku Sentinelese memang dikenal kurang ramah dan tidak pernah memiliki hubungan dengan dunia luar.
Bahkan, pemerintah India yang mencoba berkomunikasi juga tidak diterima.
Nah, rupanya, ada kelompok antropolog yang berhasil berkomunikasi dengan orang-orang suku Sentinelese, lo.
Baca Juga : Di Pulau Sentinel, Suku Sentinelese Hidup Terasing Tanpa Teknologi
Di tahun 1990-an, para antropolog Anthropological Survey of India (ANSI) berhasil masuk ke pulau Sentinel Utara.
Dalam tim antropolog ini, hanya ada satu perempuan bernama Madhumala Chattopadhyay. Madhulama menceritakan pengalamannya pada National Geographic.
Madhumala memang ingin mempelajari suku-suku pedalaman di Kepulauan Andaman dan Nikobar, sejak ia masih anak-anak.
Nah, cita-citanya pun tercapai dan Madhumala menghabiskan enam tahun untuk meneliti dan menulis 20 karya ilmiah tentang suku-suku ini.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR