Emak, Bapak, dan Bobo harus pergi ke pesta makan malam. Emak minta Paman Gembul menjaga Cimut. “Aku sibuk sekali hari ini,” tolak Paman Gembul. “Nanti kubawakan makanan,” rayu Bapak. “Baiklah!” sahut Paman Gembul cepat.
Sigit Wahyu
Cimut Menggambar
Paman Gembul sangat mengantuk. Ia meletakkan Cimut di sofa. “Tidurlah, Cimut. Biar aku juga bisa tidur,” pinta Paman Gembul. Namun, Cimut malah bertepuk tangan gembira. Ia mengajak bermain.
Sigit Wahyu
Cimut Menggambar
Paman Gembul semakin mengantuk. Bagaimana caranya supaya aku bisa tidur, ya? Pikir Paman Gembul. Paman Gembul menemukan kertas dan spidol milik Coreng di atas meja. Aha! “Kau main dengan ini saja, ya! Aku tidur dulu.”
Sigit Wahyu
Cimut Menggambar
Paman Gembul langsung tidur pulas. Cimut jadi sendirian. Ia mendorong-dorong badan Paman Gembul. Wah, Paman Gembul tidak terbangun. Akhirnya, Cimut mengambil spidol. Hmm…Apa yang mau dilakukannya kira-kira?
Sigit Wahyu
Cimut Menggambar
“Kami pulang,” seru Emak dan Bapak. “Hah? Hah? Ada apa?” Paman Gembul terbangun kaget. “Gembul, kau malah tidur? Kau tidak menjaga Cimut, ya?” seru Emak. “Enak saja! Tentu saja aku menjaganya baik-baik. Aku hanya kaget kau membuka pintu keras-keras,” elak Paman Gembul. Namun….
Sigit Wahyu
Cimut Menggambar
“Huahahaha!” tiba-tiba Bapak tertawa terbahak-bahak. “Cimut, kau nakal sekali!” omel Emak. Namun, ia kemudian ikut tertawa.
“Ada apa?” tanya Paman Gembul. “Cobalah berkaca, Paman!” kata Bobo sambil ikut tertawa.
Cerita : aLiNy Alexandra I. Y., Gambar: Rudi
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
KOMENTAR