“Lihat, ada keramaian apa itu? Kita ke sana, yuk,” ajak Kaka. “Kaka, tunggu!” panggil Bona. Tak lama kemudian Kaka sudah menghilang di keramaian.
KUSSUSANI
Tak Perlu Ambulans
Dari tengah keramaian terdengar suara Kaka, “Cepat panggilkan ambulans!” Mendengar itu, Ola segera berlari ke rumah sakit terdekat.
KUSSUSANI
Tak Perlu Ambulans
“Tolong beri jalan untuk ambulans!” seru Bona. Ambulans pun datang dengan cepat. “Cepat, di sana yang perlu bantuan,” tunjuk Kaka.
KUSSUSANI
Tak Perlu Ambulans
Tak jauh dari situ, Bu Ninik duduk di trotoar. Pakaiannya basah oleh cairan merah. “Siapa yang perlu ambulans?” tanya Bu Ninik.
KUSSUSANI
Tak Perlu Ambulans
“Lo? Tentu saja Bu Ninik. Ibu, kan, terluka sampai berdarah,” kata Kaka bingung. “Hahaha… Aku tidak terluka dan tidak perlu ambulans,” sahut Bu Ninik.
KUSSUSANI
Tak Perlu Ambulans
“Tadi aku tersandung dan botol-botol sirupku pecah. Orang-orang ini membantuku mengumpulkan barang yang tercecer,” kata Bu Ninik. “Ha ha ha,” semua orang pun tertawa. (Cerita: Ana/ Ilustrasi: Mono)
KOMENTAR