Peri-peri hutan sekarang mempunyai lapangan tenis. Wah, lihatlah! Oki dan manusia umbi bermain dengan seru. Nirmala dan peri-peri hutan menonton di tepi lapangan.
KUSSUSANI
Bermain Tenis
Manusia umbi sudah pandai bermain tenis . “Smash!” seru manusia umbi sambil memukul bola keras-keras.
Oki tak bisa membalas pukulan. “Huh, aku kalah!” keluh Oki kesal.
KUSSUSANI
Bermain Tenis
Ketika istirahat untuk minum, Oki melihat tongkat Nirmala yang tergeletak. Lagi-lagi hatinya tergoda.
“Hihihi… kalau raketku kusulap, pasti manusia umbi bisa kukalahkan,” pikir Oki.
KUSSUSANI
Bermain Tenis
Diam-diam Oki menyulap raketnya. “Nah, sekarang, biar aku diam saja, bola yang akan mencari-cari raketku!” gumam Oki lagi.
Kini ia siap bermain tenis kembali.
KUSSUSANI
Bermain Tenis
Hup, hup, hup! Manusia umbi memukul bola kesana –kemari agar Oki kebingungan.
Tapi aneh… ke arah manapun ia memukul, bola itu selalu melayang ke arah raket Oki.
KUSSUSANI
Bermain Tenis
Manusia umbi mulai curiga. Peri-peri hutan juga. Mereka berbisik pada manusia umbi, “Sepertinya Oki curang. Jangan-jangan ia sudah menyulap raketnya!”
KUSSUSANI
Bermain Tenis
Diam-diam, manusia umbi menyalakan alat pelontar bola. Jegluk… jegluk… Alat itu mulai menggerakkan bola-bola di dalamnya. Tak lama kemudian…
KUSSUSANI
Bermain Tenis
Pletak! Pletak! Bola-bola mulai terlempar. Semua bola itu meluncur ke arah raket Oki .
Akibatnya, Oki diserbu bola-bola itu. “Toloong…” teriak Oki berlari. Semua tertawa geli.
(Cerita : Vanda P/ Ilustrasi: Iwan Darmawan)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Meski Punya Tubuh Besar, Ini 5 Hewan Darat yang Pandai Berenang
KOMENTAR