Bobo.id – Benteng Oranje merupakan bukti kedatangan para penjajah ke Indonesia. Dulu, Benteng Oranje sempat kotor dan tak terawat, lo!
Benteng Melayu
Benteng Oranje dulunya hanya sebuah benteng tua yang dibangun oleh orang Portugis pada abad ke-16.
Saat itu, Tentara Portugis masih berkuasa di Ternate, Maluku Utara. Benteng tersebut dihuni oleh Orang Melayu, sehingga disebut Benteng Melayu.
Baca Juga: Benteng Toboali dan Laut Nek Aji
Benteng Oranje
Pada tanggal 26 Mei 1607 benteng tua itu dibangun kembali oleh Cornelis Matclief de Jonge.
Setelah itu, benteng tersebut dinamai Benteng Oranje oleh Francois Witlentt pada tahun 1609. Nama Benteng Oranje pun terus digunakan hingga sekarang.
Pusat Kota Ternate
Benteng Oranje ada di pusat Kota Ternate, tepatnya di Kelurahan Gamalama, Maluku Utara.
Dulu, keadaan di sekitar Benteng Oranje tak terawat karena banyak pedagang kaki lima. Benteng semakin tak terawat karena bangunan-bangunan liar.
Dirawat
Untungnya, pemerintah di daerah itu punya ide untuk merawat Benteng Oranje.
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR