3. Hanya Perlu Lirik Sederhana
Sebagai pencipta lagu junior atau anak-anak, kita tidak perlu menciptakan lirik yang sulit dan dengan kata-kata yang panjang.
Hanya dari percakapan sehari-hari saja, kita sudah bisa menciptakan lagu.
Misalnya seperti yang dilakukan teman kita, Saga.
Suatu saat ia berbicara dan bersenandung, “Telur dadar, kamu di mana telur dadar… kamu pergi ke mana telur dadar... Aku mencarimu... Aku pengin makan telur dadar.”
Kata-kata tersebut sederhana, bukan?
Meski tidak ada makna yang terlalu dalam, tapi tetap saja akhirnya tercipta sebuah lagu Telur Dadar.
Lagu yang bisa mewakili perasaan Saga yang lagi pengin makan telur dadar. Hi… hi…
BACA JUGA : Inilah 7 Tips dan Trik Canggih Grup Whatsapp
Nah, mudah, kan sebenarnya?
Teman-teman tidak perlu malu untuk menciptakan lagu sendiri.
Kalau saga bisa, teman-teman lain juga pasti bisa menciptakan lagu.
Kalau sudah menemukan lagu ciptaan sendiri, jangan lupa pamerkan ke orang tua, saudara, atau teman, ya!
Siapa tahu, mereka juga suka sama lagu yang teman-teman ciptakan.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR