Bobo.id - Hari Rabu lalu, Gunung Soputan meletus, teman-teman.
Gunung Soputan terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
Sebelumnya, pada hari Senin, gunung ini menyemburkan lava pijarnya.
Nah, Rabu kemarin gunung ini mengeluarkan abu vulkanik yang tingginya mencapai 4.000 meter, lo.
Status bahaya di gunung ini sekarang 'siaga' teman-teman.
Meski demikian, orang-orang yang tinggal di daerah yang berdekatan mungkin bisa terkena hujan abu vulkanik.
Baca Juga : Mengenal Cincin Api, Kumpulan Gunung Berapi di Tepi Samudra Pasifik
Abu vulkanik bisa menyuburkan tanah, tapi asapnya bisa berbahaya bagi kesehatan.
Apa saja dampaknya?
1. Menyebabkan gangguan pernapasan
Asap letusan gunung berapi mengandung beberapa senyawa teman-teman.
Yaitu uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida, asam klorida, sulfur klorida, asam fluorida, dan abu vulkanik.
Nah, abu vulkanik ini mengandung butir pasir, mineral, dan bebatuan.
Kalau kita menghirupnya, kita bisa mengalami iritasi hidung, radang tenggorokan, batuk, sesak napas, sampai penyakit paru-paru.
Baca Juga : Menurut Ahli, Letusan Gunung Tambora Mengubah Dunia, Kenapa, Ya?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | kompas,meetdoctor |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR