4. Keju Edam
Keju ini sangat mudah dikenali karena bentuknya yang bulat dan dilapisi oleh lilin berwarna merah. Keju ini cukup terkenal di Belanda dan dinamai Edam karena pertama kali dibuat di Edam, Belanda Utara.
Kandungan lemak dalam keju ini cukup rendah dibandingkan dengan jenis keju yang lain, yaitu sekitar 28 persen.
Baca Juga : Ternyata, Keju dari Susu Kambing Tak Kalah Enak dan Bermanfaat
Karena kandungan lemaknya yang rendah, bau keju edam tidak terlalu menyengat, rasanya sangat lembut dan mirip rasa kacang. Keju edam sering digunakan dalam kue kering seperti nastar, stik keju, dan lainnya.
5. Keju Emmental
Jenis inilah yang sering kita lihat dalam menggambarkan bentuk keju, yaitu keju yang memiliki banyak sekali lubang di dalamnya.
Lubang-lubang itu adalah bekas gelembung gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh bakteri Propionibacterium freudenreichii.
Baca Juga : Selain Lezat, Keju Ternyata Mengandung Banyak Nutrisi bagi Tubuh, lo!
Keju yang berasal dari lembah Emme, Canton Bern, Swiss ini mudah sekali meleleh, karena itulah maka sering digunakan untuk memasak roti lapis keju bakar, burger keju, dan masakan lainnya.
(Yomi Hanna)
Lihat juga video ini, yuk!