Paul Pettitt, profesor arkeologi dari Universitas Durham, Inggris, menjelaskan oker yang pada dasarnya adalah mineral membuat warna merahnya bisa bertahan sangat lama, bahkan sampai berabad-abad.
Selain itu, oker juga bisa menempel di permukaan apapun, lo, termasuk tubuh manusia.
Hal ini menjadikan oker menjadi pewarna yang cocok untuk digunakan di manapun.
Nah, oker bisa ditemukan di mana saja, nih, seperti di bebatuan dan tanah, dan di manapun mineral besi terkumpul dan terbentuk.
Baca Juga : Banyak Orang Asia Berpose Jari Tanda
Oker juga bisa ditemukan di tepi lembah, tebing, dan gua.
Agar oker bisa digunakan sebagai pewarna alami, oker harus diubah menjadi berbentuk bubuk terlebih dahulu, teman-teman.
Oker yang sudah berbentuk bubuk ini kemudian dicampur dengan berbagai cairan, seperti air atau putih telur, dan kemudian dipakai untuk mewarnai.