Angkor Wat, Pusat Keagamaan yang Runtuh Karena Perubahan Iklim

By Tyas Wening, Jumat, 30 November 2018 | 19:00 WIB
Angkor Wat di Kamboja (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Perubahan iklim yang terjadi saat ini menjadi perhatian banyak pihak, nih, teman-teman.

Hal ini karena perubahan iklim mengubah lingkungan kita, seperti es yang mencair di kutub, hewan yang terancam punah, sampai pergantian musim yang tidak menentu.

Perubahan iklim seperti yang terjadi saat ini ternyata juga terjadi pada zaman dulu, lo, bahkan bisa menjadi penyebab runtuhnya kerjaan besar.

Kerajaan tersebut adalah Angkor Wat yang berada di kota tua Kamboja yang berjaya pada abad ke-9 sampai abad ke-15.

Baca Juga : Kapal 2.400 Tahun Lalu Ditemukan di Laut Hitam, Bagaimana Kondisinya?

Angkor Wat yang dalam bahasa Khmer berarti "candi kota" ini adalah sebuah kompleks bangunan candi yang juga merupakan salah satu monumen keagamaan terbesar di dunia.

Pada awal mula Angkor Wat dibangun, candi ini berfungsi sebagai pusat keagamaan agama Hindu Kerajaan Khmer yang dipersembahkan untuk Dewa Wisnu.

Tetapi, pada akhir abad ke-12, Angkor Wat berubah menjadi pusat keagamaan agama Budha.

Angkor Wat dibangun oleh Raja Khmer Suryawarman II pada awal abad ke-12 sebagai candi sekaligus tempat abu jenazahnya disemayamkan.

 Baca Juga : Angkor Wat, Candi Terbesar di Dunia yang Dibangun Selama 30 Tahun