Angkor Wat, Pusat Keagamaan yang Runtuh Karena Perubahan Iklim

By Tyas Wening, Jumat, 30 November 2018 | 19:00 WIB
Angkor Wat di Kamboja (MaxPixel's contributors)

Sedangkan bencana banjir yang menghancurkan kota Angkor terlihat dari kerusakan jembatan yang ada di kota Angkor.

Penyebab lainnya yang menyebabkan kerajaan Angkor Wat dan kota Angkor hancur adalah penggunaan tanah oleh para penduduknya.

Kota Angkor pada saat itu menjadi sebuah kompleks perkotaan yang luas dengan jumlah penduduk yang mencapai hampir satu juta orang.

Nah, banyaknya penduduk kota Angkor ini menyebabkan tanah banyak diambil dan digunakan untuk bidang pertanian.

Baca Juga : Dari Mana Istilah Darah Biru Bagi Bangsawan Berasal? Ayo Cari Tahu!

Tingginya penggunaan tanah dan menurunnya level air saat bencana kekeringan menjadi penyebab terbesar kota Angkor dan kerajaan Angkor Wat runtuh, teman-teman.

Sistem pengairan di Angkor Wat dikatakan yang terbaik karena saluran dan waduk yang dibangung berfungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan air yang datang dari bukit.

Air ini digunakan untuk pengendalian banjir dan juga mengairi pertanian, sedangkan sisa air dialirkan ke Danau Tonle Sap yang ada di selatan kota Angkor.

Lihat video ini juga, yuk!