Pernah Merasakan ‘Deja Vu’? Ternyata Ini Penyebabnya

By Iveta Rahmalia, Senin, 3 Desember 2018 | 17:22 WIB
Ingatan. (metamorworks/iStockphoto)

Untuk mengetahui hal itu, ia mengamati otak dari 21 peserta. Para peserta diminta melakukan serangkaian tes umum untuk memicu kenangan palsu.

Para peneliti memberi peserta daftar kata-kata terkait, seperti kasur, malam, tidur sebentar, dan tidur siang.

Ketika para peserta ditanya tentang kata sesudahnya, mereka cenderung memberi kata-kata yang terkait dengan apa yang pernah mereka dengar, dalam hal ini tidur.

Untuk mencoba menciptakan perasaan deja vu, para peneliti bertanya pada peserta apakah mereka mengetahui kata yang di awali huruf t.

Para peserta menjawab tidak tahu. Namun ketika para peneliti bertanya tentang kata tidur, peserta ingat bahwa mereka mungkin pernah mendengarnya, tapi rasanya sama semua.

Baca Juga : Ingin Punya Ingatan yang Kuat? Sering-seringlah Menulis Tangan

Dalam penelitian ini, tim berharap melihat area otak terkait dengan memori (hippocampus) menyala. Sayangnya, itu tidak terjadi.

Karena itu, Akira O'Connor berpikir bahwa daerah frontal otak bisa membalik-balik ingatan kita.

Area ini mengirimkan sinyal jika ada ketidakcocokan antara apa yang kita pikir telah dialami dengan apa yang sebenarnya.

Penulis: Resa Eka Ayu Sartika

Lihat juga video ini, yuk!