Saat emosi yang kita tahan dan pendam dalam diri kita meledak, kita bisa saja melakukan sesuatu yang kita sesali, nih, teman-teman.
Misalnya saja tiba-tiba marah kepada sahabat di sekolah, marah kepada adik, bahkan marah kepada orangtua.
Setelah melampiaskan emosi ini bisa saja kita menyesal karena sudah marah-marah ke orang lain dan mengatakan kalau kita marah karena emosi.
Padahal emosi yang kita rasakan ini juga penting untuk diri kita, teman-teman.
Baca Juga : Kapal Pesiar Berbahan Bakar Bangkai Ikan Ini Ramah Lingkungan!
Karena dengan merasakan emosi saat ada sesuatu yang terjadi pada kita, ktia jadi bisa mengetahui, nih, apa saja yang bisa membuat kita merasakan emosi tersebut.
Seperti misalnya saat teman-teman merasa kesal karena terlambat dijemput ketika pulang sekolah, kita bisa mengetahui apa yang harus kita lakukan agar tidak merasa kesal lagi.
Dengan mengetahui apa yang membuat kesal, kita jadi bisa mengetahui cara menangani kejadian yang membuat kita kesal atau bahagia, teman-teman.