Wayang Potehi
Wayang potehi berasal dari Tiongkok bagian selatan. Kesenian ini dibawa oleh etnis Tionghoa yang merantau ke Nusantara pada masa lalu.
Saat ini, wayang potehi sudah menjadi salah satu seni pertunjukan khas Nusantara, terutama saat perayaan Imlek tiba.
Baca Juga : Bagaimana Kalau Superhero Jadi Wayang? Lihat Karya Is Yuniarto, yuk
Wayang Kulit Palembang
Wayang kulit palembang mirip dengan wayang kulit jawa. Ceritanya juga diambil dari kisah Ramayana dan Bharata Yudha. Tetapi, ada beberapa hal yang membedakan keduanya.
Pertama, wayang kulit di Jawa dipentaskan dengan bahasa jawa, sedangkan di Palembang wayang kulitnya dipentaskan dengan bahasa palembang.
Baca Juga : Berkenalan dengan Kak Danan, Dalang Cilik yang Suka Wayang Sejak Kecil
Penokohan wayang kulit di Palembang juga lebih bebas, tidak terlalu ketat seperti di Jawa. Pakaian yang dikenakan oleh Sang Dalang juga berbeda.
Kedua, waktu pementasan wayang kulit di Jawa bisa belangsung semalaman, sedangkan di Palembang hanya berlangsung selama 1 – 3 jam.
Baca Juga : Wayang, Seni Pertunjukan Boneka di Indonesia yang Jadi Warisan Dunia
Wayang Orang
Sesuai dengan namanya, wayang orang dimainkan oleh manusia, bukan boneka buatan atau wayang.
Orang yang memerankan wayang orang biasanya menggunakan topeng dan pakaian yang khas. Wayang orang biasanya diiringi gamelan.
O iya, bicara soal wayang, Bobo ingin mengenalkan teman-teman dengan Danan. Ia merupakan seorang dalang cilik. Lihat videonya di bawah ini, yuk!