Mengapa Erupsi Gunung Anak Krakatau Menyebabkan Tsunami di Banten?

By Iveta Rahmalia, Minggu, 23 Desember 2018 | 11:52 WIB
Kondisi setelah terjangan tsunami di Wisma Kompas Karang Bolong, Banten. (Pusdalsis KG via Kompas.com)

Bobo.id – Gelombang tinggi menerjang wilayah Banten pada Sabtu malam (22/12/2018), sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang ini merupakan tsunami yang disebabkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau dan cuaca buruk.

Mengapa erupsi Gunung Anak Krakatau bisa menimbulkan tsunami di wilayah Banten? Yuk, cari tahu jawabannya.

Baca Juga : Mengenal Tsunami, Gelombang Tinggi yang Berbahaya Bagi Manusia

Awalnya Bukan Dikira Tsunami

Sebelumnya, informasi tentang gelombang tinggi di wilayah Banten ini sempat simpang siur, teman-teman.

Pada awalnya, BMKG memperkirakan gelombang tinggi ini bukan merupakan tsunami. Menurut perkiraan sebelumnya, ini merupakan gelombang pasang yang disebabkan bulan purnama.

Namun, setelah diteliti lagi, BMKG menyatakan bahwa gelombang tinggi ini merupakan tsunami. Bahkan, ciri gelombangnya mirip dengan yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah lalu.