Terjadi Tsunami di Banten, Ternyata Penyebabnya Tidak Selalu Gempa Bumi

By Tyas Wening, Minggu, 23 Desember 2018 | 13:05 WIB
Kondisi setelah terjangan tsunami di Wisma Kompas Karang Bolong, Banten. (Pusdalsis KG via Kompas.com)

Getaran secara terus-menerus ini mengakibatkan adanya flank failure atau collapse atau guncangan yang mengakibatkan ketidakstabilan.

Penyebab tsunami lainnya adalah bulan purnama, nih, teman-teman. Kenapa bulan purnama bisa mengakibatkan tsunami, ya?

Saat bulan purnama terjadi, gravitasi bulan purnama yang terjadi pada jarak terdekat dari Bumi bisa membawa kekacauan di Bumi, salah satunya tsunami.

Ketika bulan purnama terjadi, daya gravitasi yang muncul akan lebih besar dari biasanya.

Baca Juga : Wah, Gunung Semeru Terlihat Seperti Memakai Topi Caping Petani

Gravitasi yang lebih besar ini akan membuat air laut naik ke permukaan dan menyebabkan air laut pasang tinggi.

Saat bulan purnama terjadi secara sempurna menyebabkan gelombang air laut naik lebih tinggi dari biasanya.

Sedangkan tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi, diakibatkan oleh dua lempeng bumi yang bertumbukan atau bertabrakan.

Baca Juga : Di Samudra Pasifik, Ada Tempat Sampah Lautan Terbesar! Apa Isinya?

Gempa bumi yang menyebabkan tsunami adalah gempa bumi dengan skala besar di atas 6,5 skala richter dan kedalaman 0 sampai 30 kilometer di bawah laut, teman-teman.

Itulah sebabnya saat terjadi gempa bumi, sebaiknya kita menjauhi daerah pantai karena dikhawatirkan akan terjadi tsunami.