Bobo.id - Seorang astronaut bernama A.J. (Drew) Feustel mengunggah videonya sedang belajar berjalan, nih, teman-teman.
Astronaut NASA ini ternyata baru saja kembali ke Bumi setelah berada di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) untuk misi uji coba lapangan.
Untuk menjalankan misi uji coba ini, pak Feustel harus berada di ruang angkasa selama 197 hari, lo.
Selama berada di ISS, pak Feusel sudah melakukan berbagai ratusan percobaan, seperti berjalan di ruang angkasa atau spacewalk dan memastikan laboratorium ISS tetap beroperasi secara normal.
Baca Juga : Benda Langit Ini Bercahaya Seperti Bintang Tetapi Mirip Planet
Ketika melakukan spacewalk, astronaut harus keluar dari pesawat ruang angkasa dan berlangsung selama 5 sampai 8 jam.
Meskipun disebut berjalan di ruang angkasa, ternyata para astronaut ini tidak benar-benar berjalan, lo. Mereka biasanya akan berpegangan pada pesawat menggunakan tangan dan kaki.
O iya, sebelum ditugaskan ke ruang angkasa, para astronaut akan dilatih untuk bisa melakukan spacewalk.
Caranya adalah dengan berenang, nih, teman-teman, karena spacewalk sangat mirip saat mengambang di air.
Setiap harinya, para astronaut akan berlatih selama 7 jam, lo.
Tugas para astronaut ke ruang angkasa ini ternyata membuat ada perubahan di tubuh mereka.
Nah, inilah yang membuat pak Feustel harus kembali beradaptasi dengan gravitasi yang ada di Bumi dan membuatnya harus belajar cara berjalan lagi saat kembali ke Bumi.
Wah, kenapa astronaut yang kembali ke Bumi harus belajar berjalan lagi, ya?
Baca Juga : Inti Matahari Berputar Lebih Cepat daripada Bagian Permukaannya
Ternyata saat kembali ke Bumi setelah menjalankan misi di ruang angkasa, fisik para astronaut mengalami perubahan, teman-teman.
Perubahan ini bisa terjadi pada penglihatan, keseimbangan, kemampuan berjalan, dan juga kemampuan untuk melakukan tugas-tugas dasar.
Hal inilah yang juga terjadi pada pak Feustel, yang dalam video yang diunggahnya menunjukkan kesulitannya untuk berjalan.
Ruang angkasa mempunyai gravitasi nol yang membuat tubuh kita menjadi kacau, nih, teman-teman. Kita tidak mengetahui bagaimana naik dan turun seperti di Bumi.
Selain itu, sensor di dalam telinga kita, yaitu sistem vestibular yang mengatur keseimbangan juga berubah. Saat kembali ke Bumi, tubuh para astronaut butuh waktu untuk menyesuaikan diri lagi.
Nah, untuk mengembalikan kemampuan berjalan para astronaut ini, mereka harus dirawat di rumah sakit milik NASA untuk melakukan terapi dan latihan.
Dalam unggahannya, pak Feustel juga menulis kalau ia terlihat seperti sedang berjalan dengan mata tertutup dan menggunakan tumitnya setelah berada selama 197 hari di ISS.
Baca Juga : InSight Mars Lander Mendarat di Planet Mars
Pak Feustel juga berharap kru lainnya yang kembali ke Bumi akan merasakan kondisi tubuh yang lebih baik.