Holiday Paradox, Penyebab Liburan Terasa Sangat Cepat Berlalu

By Tyas Wening, Jumat, 28 Desember 2018 | 18:07 WIB
Ilustrasi bermain di luar ruangan (MaxPixel's contributors)

Nah, hal yang berbeda akan kita rasakan sesudah kita mengalami kejadian tersebut, karena kita lebih terpengaruh pada memori atau kenangan.

Seperti contohnya, saat kita masih kecil, waktu berjalan lebih lambat. Sementara saat sudah bertambah besar, waktu akan berjalan dengan cepat.

Hal ini ternyata disebabkan karena semakin bertambahnya usia, kita akan semakin sedikit merasakan pengalaman baru, teman-teman.

Saat kita masih kecil, teman-teman pasti merasakan banyak hal untuk pertama kalinya, seperti bersepeda atau pergi ke tempat baru.

Baca Juga : Ini Cara Mengirim Foto Lewat Whatsapp Tanpa Mengurangi Kualitas

Hari di mana kita mencoba hal baru akan berjalan lebih lambat karena kita mempunyai banyak cerita dan pengalaman baru.

Saat kita mengalami suatu hal, otak kita sebenarnya menyimpan banyak kenangan dan melakukan flashback atau kilas balik terhadap kenangan itu sendiri.

Setelah mengingat-ingat apa saja yang kita lakukan selama liburan, biasanya kita baru sadar, nih, kalau ternyata liburan tidak secapat itu berlalu.

Jadi, sebenarnya holiday paradox yang kita alami ini adalah cara kerja otak kita yang berbeda terhadap pengalaman, teman-teman.