Bobo.id - Bioskop dibuat oleh Lumiere bersaudara, yaitu Louise dan Auguste Lumiere dan untuk pertama kalinya memutarkan film pada bulan Maret tahun 1895.
Pemutaran film yang dilakukan Lumiere bersaudara ini adalah sebagai cara mereka memperkenalkan alat buatan mereka yang disebut sinematograf.
Setelah alat buatan mereka diperkenalkan ke publik, pada Desember 1895 sejarah bioskop komersial dimulai, nih, teman-teman.
Di bioskop komersial ini, masyarakat yang ingin menonton harus membayar terlebih dahulu.
Baca Juga : Jadi Bahan Makanan Enak, Sejak Kapankah Kakao Diolah Menjadi Cokelat?
Nah, bioskop kemudian menyebar ke berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Saat zaman penjajahan Belanda, bioskop di Indonesia lebih banyak didominasi oleh film produksi luar dengan cerita yang bertema khas Eropa atau Amerika.
Tapi kemudian banyak produser perfilman Belanda mulai tertarik dengan kisah-kisah dari Nusantara dan juga pembuatan film di Indonesia.
Lalu tepat pada 31 Desember 1926, rakyat Indonesia bisa menikmati film Indonesia pertama yang ditayangkan di bioskop.
Film ini berjudul “Loetong Kasaroeng” dan beberapa pemainnya adalah penduduk Indonesia, walaupun produsernya adalah orang Belanda.
Film Loetong Kasaroeng menjadi film Indonesia pertama yang juga melibatkan orang Indonesia dalam proses produksinya.
Film ini dibuat di Bandung dan diproduksi oleh NV Java Film Company yang didirikan oleh L Heuveldorp dan G Krugers.
Heuveldorp adalah warga Belanda yang sudah banyak membuat film di Amerika Serikat, sedangkan Krugers adalah juru kamera keturunan Indo-Belanda yang tinggal di daerah Bandung.
Baca Juga : Bahasa Indonesia yang Jadi Pemersatu Para Pemuda di Indonesia
Pembuatan film ini mendapat dukungan dari Bupati Bandung saat itu, Wiranatakusumah V, lo.
Hal ini karena Bupati puya rencana untuk memajukan kesenian Sunda agar bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, salah satunya adalah dengan mengangkat cerita Loetong Kasaroeng menjadi sebuah film.
Cerita Loetong Kasaroeng atau Lutung Kasarung ini adalah legenda yang terkenal dari Sunda.
Lutung Kasarung bercerita tentang Sanghyang Guruminda yang berasal dari kahyangan dan turun ke Bumi dalam bentuk lutung atau monyet dan tersesat di hutan.
Nah, saat tersesat itulah Lutung Kasarung bertemu dengan Putri Purbasari dan berhasil menikahinya, teman-teman.
Film Loetong Kasaroeng diputar pertama kali di Bandung pada 31 Desember 1926 di bioskop Elite.
Baca Juga : Selama 25 Tahun Saja, Ada Banyak Hal yang Berubah di Dunia, Apa Saja?
Selain di bioskop Elite, film Loetong Kasaroeng juga diputar di biosop Oriental sampai tanggal 6 Januari 1927 dan sukses, lo, teman-teman.