Bimasakti dan Galaksi Kerdil Akan Bertabrakan! Bagaimana dengan Bumi?

By Cirana Merisa, Senin, 7 Januari 2019 | 11:08 WIB
Awan Magelan Besar, galaksi kerdil di dekat Bimasakti. (NASA)

Lubang Hitam Supermasif Akan Bangun dari Tidur

Nah, para astronom juga sudah memperkirakan apa yang akan terjadi saat tabrakan ini berlangsung dua miliar tahun lagi.

Menurut mereka, tabrakan ini bisa mengakibatkan lubang hitam supermasif bangun dari tidurnya.

Galaksi Bimasakti memiliki lubang hitam supermasif yang diperkirakan berada di pusat galaksi, yaitu Sagitarius A*.

Sagitarius A* sekarang sedang “tidur”. Maksudnya, lubang hitam ini sedang tidak cukup aktif untuk mengisap benda-benda di dekatnya.

Namun, saat tabrakan terjadi, Sagitarius A* diperkirakan akan aktif kembali, bahkan bisa bertumbuh lebih besar lagi dan mengisap benda-benda di sekitarnya.

Baca Juga : Lubang Hitam Suka Mengisap Benda Langit di Sekitarnya, Bisakah Ia Mengisap Galaksi Tempat Tinggalnya?

Apa yang Akan Terjadi dengan Bumi?

Saat tabrakan itu terjadi, kira-kira apa yang terjadi dengan Bumi dan kehidupan di dalamnya, ya?

Selain membuat Sagitarius A* kembali aktif, ternyata tabrakan ini juga membuat bintang-bintang terlepas dari orbitnya, termasuk juga Matahari.

Kalau Matahari tidak berada dalam jalur orbitnya, Bumi juga kemungkinan besar akan terlempar ke wilayah antariksa yang lebih jauh, atau mungkin bisa jadi terlempar keluar dari Bimasakti.

Pada saat tabrakan itu terjadi, keadaan Bumi pastilah akan jauh berbeda dengan Bumi yang sekarang kita tempati.

Peristiwa ini masih akan terjadi dalam waktu yang sangat lama. Jadi, jangan merasa takut, ya!

Baca Juga : Bagaimana Jadinya Kalau Galaksi Bima Sakti dan Andromeda Bertabrakan?

Lihat video ini juga, yuk!