Luka Bakar Sebaiknya Dibiarkan Terbuka atau Ditutup Saja, ya?

By Avisena Ashari, Rabu, 9 Januari 2019 | 12:30 WIB
Ilustrasi tersiram air panas. (Creative Commons - BruceBlaus)

Luka Bakar Derajat Satu

Kerusakan pada kulit yang luka ini terjadi di epidermis, teman-teman.

Epidermis sendiri merupakan lapisan kulit yang paling luar.

Tandanya seperti kulit kemerahan, peradangan atau bengkak ringan, dan luka terasa nyeri.

Ini karena luka tersebut membuat pembuluh darah di bawahnya melebar.

Luka Bakar Derajat Dua

Kalau tingkatan yang ini, kerusakan sel kulit sudah menembus sampai ke bagian dermis, nih.

Dermis adalah lapisan kulit dalam, teman-teman. Karenanya, pembuluh darah di bawahnya jadi menumpuk dan mengeras.

Tandanya adalah kulit kemerahan dan melepuh, area yang terluka terlihat basah, dan bisa juga menimbulkan luka bakar eksudat yang bernanah.

Baca Juga : 7 Cara Hindari Tersetrum atau Tersengat Listrik, Tetap Hati-Hati, ya!

Luka Bakar Derajat Tiga

Luka bakar ini menyebabkan kerusakan sel kulit pada jaringan subkutan, yaitu lapisan kulit yang lebih dalam dari dermis.

Ini adalah luka bakar yang ditandai dengan munculnya area putih atau cokelat gelap, kulit kasar yang mengelupas, dan penebalan kulit seperti lilin.

Luka bakar ini merupakan yang paling berat, teman-teman. Karena ada yang bisa sampai merusak sel pada jaringan tubuh, seperti otot.

Baca Juga : Di Hari yang Panas, Kita Mudah Capek, Rupanya Tubuh Bekerja Keras, lo!