Nosiseptor ini bertugas untuk memberi sinyal ke otak melalui rasa sakit.
Sayatan Kertas di Ujung Jari
Walaupun kertas itu terlihat tidak berbahaya, tapi ternyata kertas itu kadang memiliki ujung yang tajam, lo.
Kalau kita sedang melipat kertas, kadang-kadang ujung kertas itu tajam sehingga bisa membuat kita terluka.
Walaupun begitu, luka yang kita dapatkan bukan luka yang dalam.
Kertas hanya bisa merusak jaringan kulit dan membuat luka yang tidak dalam.
Namun, karena di ujung jari itu ada banyak saraf, maka jari kita akan lebih sensitif.
Itulah yang membuat sayatan kertas lebih terasa sakit.
Baca Juga : Kenapa Ada Luka yang Tidak Bisa Sembuh dengan Sendirinya dan Perlu Dijahit?
Luka Tidak Tertutup
Luka sayatan, baik itu karena kertas atau benda tajam lainnya, kadang-kadang tidak segera menutup.
Kulit kita yang robek kadang bisa terbuka selama berhari-hari.
Akibatnya, saraf juga ikut terkena udara luar sehingga terasa lebih perih.