Namun, untuk mencegah penyebaran penyakit, belatung ini tidak dapat digunakan dua kali.
Jadi, para peneliti telah mengarahkan agar belatung langsung dibuang dalam wadah klinis setelah satu kali digunakan.
Baca Juga : Wah, Tabrakan Galaksi Dapat Membangkitkan Lubang Hitam Super Besar!
Jika beberapa melarikan diri ke alam liar, itu seharusnya tidak menjadi masalah, karena belatung akan menjalani proses sterilisasi ketika mereka menjadi lalat.
Jika rencana itu berhasil, rumah sakit akan membiakkan belatung dalam waktu satu tahun.
Baca Juga : Satelit Alami Planet Lain Punya Nama, Kenapa Punya Bumi Disebut Bulan?
Hal itu agar rumah sakit mampu menyediakan cukup belatung untuk mengobati 250 luka setiap hari.
Selain itu, pada tahun 2021, tim berharap untuk membuat starter kit belatung sendiri, sehingga orang-orang di komunitas terpencil dapat membesarkan bayi lalat itu sendiri.
Baca Juga : 12 Makanan yang Bisa Bantu Cegah Kanker, Pernah Coba Makanan Ini?
Tonton video ini, yuk!