Sedih, Puluhan Ribu Kelelawar Mati di Australia Hanya dalam 2 Hari!

By Cirana Merisa, Jumat, 18 Januari 2019 | 10:43 WIB
Ribuan kelelawar mati di Australia. (BBC.com/David White)

Gelombang Panas Membuat Kelelawar Stres

Menurut pakar kesehatan hewan, kelelawar akan merasa stres saat suhu udara di atas 42 derajat Celcius.

Mereka akan merasa kepanasan, lalu mengalami stres, hingga akhrinya mereka tidak bisa bertahan hidup.

Selain kalong kacamata, sekitar 10.000 kelelawar jenis lain, yaitu kelelawar hitam, juga mati karena suhu panas ini.

Gelombang panas ini, menurut peneliti, merupakan akibat dari perubahan iklim.

Perubahan iklim memiliki dampak yang serius pada spesies-spesies hewan, tak hanya pada kelelawar saja, teman-teman.

Diperkirakan, suhu panas ini akan meningkat di masa depan. Maka itu, kita sebagai manusia harus bisa menjaga agar perubahan iklim ini tidak terjadi.

Dengan begitu, hewan-hewan juga tidak banyak yang mati karena kepanasan.

Baca Juga : Kalong Kapauk, Kelelawar Berbadan Besar yang Menjadi Penyebar Biji Buah-buahan

Lihat video ini juga, yuk!