Wah, Ternyata Hidung Kita Memengaruhi Indera Perasa pada Lidah!

By Sarah Nafisah, Senin, 28 Januari 2019 | 13:24 WIB
Ilustrasi hidung (pixabay/EME)

Selaput lendir

Bagian dalam hidung kita dilapisi dengan selaput lendir, lapisan jaringan tipis yang lembab yang menghangatkan dan melembabkan udara sebelum masuk ke paru-paru kita.

Selaput lendir juga menghasilkan lendir, yang kita kenal sebagai ingus.

Lendir berfungsi untuk menjebak debu, kuman, dan partikel yang bisa mengiritasi paru-paru kita.

Baca Juga : Walau Menyenangkan, 6 Kebiasaan Ini Paling Banyak Sedot Kuota Internet

Silia

Silia adalah rambut kecil yang ditemukan di belakang hidung. Mereka menjaga lendir agar tidak masuk ke sinus dan juga paru-paru.

Epitel Olfaktorius

Epitel olfaktorius terletak di atap rongga hidung . Epitel olfaktorius mengandung ratusan reseptor bau yang berbeda.

Aroma yang berbeda merangsang berbagai jenis reseptor, dan otak akan mengartikan kombinasi reseptor untuk mengidentifikasi baunya.

Baca Juga : Sering Dikira Ular, Hewan Ini Sebenarnya Kadal Tanpa Kaki, lo!

Bagaimana Hidung Mengirim Sinyal ke Otak?

Sekarang kita sudah tahu bagian hidung, dan kita sudah memahami bagaimana otak mengidentifikasi berbagai aroma.

Tetapi bagaimana informasi ini dikirim ke otak pada awalnya?

Ketika reseptor bau distimulasi (oleh penciuman), sinyal bergerak sepanjang saraf penciuman ke bola penciuman.

Bola penciuman terletak tepat di atas rongga hidung. Dari bola pencium, sinyal dikirim ke otak, di mana otak mengidentifikasi bau.

Baca Juga : Ikan Cupang Termahal di Dunia Ini Mirip Bendera Negara Thailand, lo!