Tanaman Purba Berusia Puluhan Ribu Tahun Hidup Lagi, Apa Penyebabnya?

By Cirana Merisa, Rabu, 30 Januari 2019 | 10:44 WIB
Ilustrasi gletser di Pulau Baffin. (Creative Commons - Mike Beauregard)

Pulau Baffin di Arktik

Pulau Baffin merupakan sebuah pulau beku di lingkaran Arktik yang berada di antara Greenland dan pantai utara Kanada.

Di sana, ada fyord yang dalam dan gletser kuno. Fyord sendiri merupakan semacam teluk yang berasal dari lelehan gletser tebal dan berat.

Selama ratusan tahun, Pulau Baffin ini dijadikan tempat yang sempurna untuk mempelajari pola zaman es yang dulu pernah terjadi di Bumi.

Sayangnya, wajah Pulau Baffin sekarang sudah berubah, teman-teman, tidak seperti dulu lagi.

Baca Juga : Wah, Iklim Sahara Ternyata Selalu Berubah-ubah Setiap 20.000 Tahun!

Dulu, sejauh mata memandang, para peneliti haya melihat hamparan es yang putih dan bersih.

Namun, sekarang itu tidak lagi terlihat. Para peneliti masih melihat adanya es, tapi sudah tidak sebanyak dulu.

Justru hamparan es ini sudah tergantikan dengan hamparan tanah berwarna cokelat yang hanya tertutup sedikit es.

Itu artinya hamparan es yang dulu menutupi daratan Arktik kini sudah mulai mencair dan memperlihatkan tanah-tanah yang selama ini ditutupinya.

Baca Juga : Wah, Perubahan Iklim Membuat Hiu Lebih Banyak Menggunakan Tangan Kanan