Barcode Terinspirasi dari Sandi Kode Morse, Cari Tahu Sejarahnya, yuk!

By Tyas Wening, Kamis, 31 Januari 2019 | 14:21 WIB
Barcode (Pixabay)

Bobo.id - Di berbagai kemasan, seperti kemasan makanan, minuman, mainan, buku, bahkan alat tulis, teman-teman pasti melihat deretan garis berwarna hitam dan putih yang di bagian bawahnya terdapat beberapa angka.

Deretan garis hitam putih dengan berbagai angka ini disebut barcode atau batang kode, teman-teman.

Jika kita membeli barang tersebut di minimarket atau supermarket, petugas kasir akan memindai barcode tersebut dan harga dari barang tadi akan muncul.

Penggunaan barcode pada barang-barang ternyata sudah dilakukan sejak cukup lama, lo, yaitu sekitar tahun 1950an.

Baca Juga : Baru Digunakan Tahun 1960-an, Begini Sejarah Zebra Cross di Indonesia

Tapi saat pertama kali barcode diciptakan, bentuknya tidak seperti garis lurus yang teman-teman lihat saat ini, lo.

Cari tahu sejarah dan perkembangan barcode, yuk!

Dibuat untuk memudahkan pembelian barang

Sekitar akhir tahun 1940an, Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland mulai mencari cara agar informasi produk yang dibeli di supermarket, misalnya harga produk tersebut, bisa diketahui dengan mudah.