Bobo.id - Siapa yang suka membaca sambil tiduran atau dalam posisi tidur? Mulai sekarang hindari kebiasaan ini, ya.
Membaca dalam posisi tidur bisa membawa dampak buruk bagi mata kita, lo.
Mata Bekerja Keras dan Cahaya yang Terhalang
Ketika membaca, jarak ideal mata dan buku adalah 25-30 cm.
Baca Juga : Membaca Buku Bisa Pengaruhi Perilaku Sosial Kita, lo! #akubacaakutahu
Saat membaca sambil tiduran, sulit untuk mempertahankan jarak baca ideal ini. Biasanya, jarak mata dengan buku yang dibaca akan semakin dekat.
Akibatnya, mata akan bekerja lebih keras karena saat membaca kita perlu konsentrasi. Lama kelamaan mata akan menjadi lelah.
Untuk membaca, mata juga memerlukan cahaya yang cukup terang. Cahaya berperan untuk mempermudah kita mengenali huruf atau kata yang kita baca.
Kalau membaca sambil tiduran, cahayanya akan tertutup oleh buku.
Dengan begitu, mata tidak akan mendapat cahaya yang cukup. Hal ini juga membuat mata harus bekerja keras.
Apakah Membuat Mata Minus?
Beruntungnya, kebiasaan ini tidak membuat mata menjadi minus. Mata hanya akan menjadi cepat lelah.
Biasanya, mata akan menjadi berair dan terasa pedih. Walaupun begitu, posisi ini tetap tidak baik untuk membaca. Posisi yang paling baik ketika membaca adalah duduk.
Baca Juga : Pembacaan Kutipan Paragraf di Acara “Gerakan Ibu Bangsa Membaca” #AkuBacaAkuTahu
Jadi jika kamu ingin membaca di tempat tidur, sebaiknya pilih posisi duduk dengan kepala tegak. Kamu bisa menaruh bantal di punggungmu agar terasa lebih nyaman.
Dengan begitu, cahaya lampu tidak akan terhalang oleh buku. Matamu tidak bekerja terlalu keras dan menjadi cepat lelah.
Jadi, tetaplah membaca dengan posisi yang baik, ya, teman-teman. Membaca membuat pengetahuan kita semakin luas. Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal.
#AkuBacaAkuTahu
(Penulis: Aisha Safira)
Baca Juga : 3 Aplikasi Seru untuk Membaca Buku di Smartphone! #akubacaakutahu
Lihat juga video ini, yuk!