Saat Blood Moon, Cahaya Bulan Berwarna Merah, Mengapa Begitu, ya?

By Avisena Ashari, Senin, 4 Februari 2019 | 11:59 WIB
Gerhana bulan total atau blood moon (MaxPixel's contributors)

Kemudian, kalau fenomena super blue blood moon adalah fenomena yang lebih langka.

Yaitu gabungan antara super moon, blue moon, dan blood moon. Fenomena ini akan kembali terjadi di tahun 2037.

Kesamaan dari keduanya adalah bertepatan saat bulan ada di posisi terdekat dengan bumi, yaitu super moon.

Kemudian yang kedua adalah blood moon. Namanya berasal dari warna bulan yang memerah.

Mengapa Saat Blood Moon Cahaya Bulan Berwarna Merah?

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal blood moon sebagai gerhana bulan total, teman-teman.

Fenomena ini juga disebut sebagai bulan merah.

Teman-teman tentu tahu dong, cahaya di bulan itu merupakan pantulan cahaya dari matahari.

Baca Juga : Ada Orang yang Alergi terhadap Cahaya Matahari, Seperti Apa, ya?