Gaya hidrostatik adalah dorongan ke atas dari air yang juga dikenal sebagai daya apung.
Sedangkan gaya hidrodinamik adalah daya angkat yang dibuat oleh gerakan melintasi permukaan, seperti perahu motor yang melintasi permukaan air.
Nah, kombinasi kedua gaya ini kemudian membantu tokek untuk berada di atas permukaan air, yang disebut juga kondisi semi-planing atau terapung separuh.
Gerakan Kibasan Ekor
Saat bergerak, tokek hanya bisa mengangkat kepala dan tubuh bagian atasnya di permukaan air saja, tapi ekornya tetap berada di bawah air.
Baca Juga : Jarang Terlihat, Inilah yang Dilakukan Penghuni Lautan di Malam Hari
Ekor tokek yang berada di dalam air mempunyai kemiripan dengan ekor buaya, yaitu untuk menggerakkan tubuhnya dan membentuk ombak yang menyeimbangkan tarikan ke dalam air.
Ekor tokek tidak hanya berguna saat berada di air, lo, tapi juga berfungsi untuk membantu mereka di darat, yaitu untuk melompat dan menghindari serangan predator.
Sebelumnya, kemampuan tokek untuk bisa berjalan di berbagai permukaan dengan perekat yang dimilikinya sudah diaplikasikan menjadi robot, lo.
Penelitian tentang cara tokek berjalan di atas air ini nantinya berguna untuk mengembangkan robot yang lebih canggih lagi, teman-teman.
Lihat video ini juga, yuk!