"Dua puluh tiga ribu. Uang itu Bibik ikat pakai karet. Bibik tidak punya uang untuk menggantikannya. Bibik takut dimarahi Ibu."
Oka dan Oki teringat uang yang mereka temukan di dekat tempat pembuangan sampah di ujung jalan. Uang itu diikat karet dan jumlahnya dua puluh tiga ribu rupiah. Sama persis seperti yang diceritakan Bik Supi.
Baca Juga : Apa Itu Pemutihan Terumbu Karang dan Apa Sebabnya? #AkuBacaAkuTahu
Oka berlari ke kamarnya dan kembali dengan membawa uang temuan. “Tadi aku dan Oki lewat ujung jalan dekat tempat pembuangan sampah. Kami menemukan uang ini di sana."
Bik Supi tersenyum cerah melihat uang yang disodorkan Oka. Uang itu diikat karet dan jumlahnya dua puluh tiga ribu rupiah.
Baca Juga : Kue Keranjang, Kue Kesukaan Dewa yang Ada saat Tahun Baru Imlek