Bobo.id - Teman-teman yang suka cerita pendek atau cerpen pasti sudah menunggu cerpen anak berikutnya, kan?
Cerpen anak kali ini bercerita daun keemasan.
Hmm.. seperti apa cerpen anak kali ini? Yuk, ikuti ceritanya!
------------------------------------------------------------
Mama, Papa, dan Ninda akhirnya tiba di peternakan milik Kakek Duta. Papa memarkir mobilnya di dalam halaman rumput luas yang dikelilingi pagar kayu. Mobil papa kini terparkir di bawah pohon besar.
Papa dan mama menengok ke belakang sebelum turun dari mobil. Mereka melihat ke Ninda dengan agak cemas.
“Nin, papa akan tinggalkan mobil di sini. Kamu dan Tedi tunggu sebentar di sini ya. Papa dan Mama cuma sebentar ke kandang kuda Kakek Duta. Kudanya akan melahirkan bayi kuda,” kata papa.
“Nanti kalau bayinya sudah lahir, kamu mama jemput ya,” kata mama lagi.
Ninda mengangguk. Ia sudah beberapa kali ikut mama dan papa ke tempat istal kuda. Mama dan papanya adalah dokter hewan. Mereka sebetulnya akan berkunjung ke rumah Bibi Luisa, adik mama Ninda. Hari itu, Bibi Luisa berulang tahun.
Namun Kakek Duta menelepon papa Ninda saat di jalan tadi dan meminta tolong untuk ke istalnya sebentar. Kudanya akan melahirkan bayi namun mengalami kesulitan. Induk kuda tampak kesakitan katanya.
“Jangan lama-lama ya, Ma, Pa!” kata Ninda.
Baca Juga : Kenangan Indah yang Tertinggal di Halaman Belakang Rumah Nenek
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Majalah Bobo |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR