Ketika kita berada dalam situasi yang penuh tekanan dan emosional, otot-otot tubuh kita akan menegang dan membutuhkan lebih banyak oksigen.
Akibatnya, glotis akan terbuka lebar supaya oksigen yang masuk ke dalam tubuh jadi lebih banyak.
Baca Juga : Sering Mengayunkan Lengan Saat Sedang Berjalan? Ini Alasannya
Pada saat yang sama kita mungkin tidak sadar jadi lebih sering menelan dan menahan napas untuk mengendalikan emosi saat menangis.
Kondisi ini mengakibatkan glotis dan otot-otot tenggorokan yang semula melebar berubah jadi menyempit.
Baca Juga : Apa Perbedaan Susu Bebas Laktosa dan Susu Sapi Biasa? Ayo, Cari Tahu!
Ini artinya, otot-otot tenggorokan akan membuka dan menutup glotis secara bersamaan pada saat menangis.
Akibatnya, tenggorokan kita terasa tercekat atau merasakan ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.
Nah, inilah yang menyebabkan tenggorokan kita sakit setelah menangis, teman-teman.
Baca Juga : Setelah Berenang, Mata Kita Menjadi Kemerahan, Kenapa Bisa Begitu?