"Kasihan...,"gumam Putri Dandelia. "Dengan rambut kacaku, aku bisa melakukan sesuatu untuk mereka!" Cepat-cepat Putri Dandelia berdiri, lalu berlari, berlari, dan terus berlari.
"Ayah... Ayah... maafkan aku! Kupersembahkan rambut ini kepada rakyat Fistulina." Putri Dandelia menyerahkan seikat rambut kaca. Dia telah memotong rambut kacanya menjadi sangat pendek. "Oh, Putriku! Engkau memang berhati emas!"
Baca Juga : Minum Obat Flu Membuat Kita Mengantuk, Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Raja Fistulina segera menjual rambut kaca itu kepada Permaisuri Merulius. Permaisuri Merulius membayarnya dengan sekantung uang emas.
Keesokan harinya, Putri Dandelia berlari-lari mendatangi ayahnya. "Ayah! Ayah! Lihat! Rambutku panjang kembali! Tadi pagi, ketika aku bangun, rambutku sudah panjang seperti dulu!"
Baca Juga : Vitamin D Dibuat di Tubuh, Kamu Bisa Mendapatkannya dari Makanan Ini