Bobo.id - Coba bayangkan keadaan Bumi sekitar 140 Juta Tahun yang Lalu, teman-teman!
Para dinosaurus sedang berjalan-jalan dengan bebas di Bumi.
Ada yang ukurannya besar, kecil, sampai ada yang punggungnya berambut mohawk! Hihi..
Tapi rupanya ini adalah duri-duri yang seperti tanduk pada hewan masa sekarang.
Cari tahu tentang si dinosurus berpunggung mohawk ini, yuk!
Dinosaurus Berpunggung Mohawk
Mohawk merupakan gaya rambut yang menyisakan rambut di bagian tengah. Sisa rambut di tengah ini ditata ke atas dan terlihat kaku.
Nah, ada juga dinosurus yang memiliki punggung mirip seperti ini.
Nama dinosaurus ini adalah Bajadasaurus pronispinax, teman-teman. Menurut situs Science Alert, dinosaurus ini tampak seperti Brontosaurus yang disilangkan dengan landak.
Baca Juga : Ada Dinosaurus Terbesar, Bagaimana Cara Ilmuwan Menghitung Beratnya?
Di punggungnya, ia memiliki deretan tanduk yang terlhihat seperti duri.
Fosil dinosaurus yang unik ini ditemukan di wilayah Patagonia, Argentina, Amerika Selatan.
Dalam bahasa Spanyol, Bajada artinya lereng. Ini menunjukkan tempat penemuannya.
Diperkirakan, Bajadasaurus ini hidup sekitar 140 juta tahun yang lalu. Tepatnya di awal periode Cretaceous Bawah.
Bajadasaurus pronispinax ini adalah saudara dari Sauropoda, teman-teman.
Kelompok dinosaurus Sauropoda adalah dinosaurus yang punya leher dan ekor yang panjang, teman-teman.
Nah, lebih spesifiknya lagi, Bajadasaurus termasuk dalam keluarga Dicraeosauridae. Semua anggota keluarganya ini punya kemiripan di bagian punggungnya yang "berduri".
Baca Juga : Tanaman Purba Berusia Puluhan Ribu Tahun Hidup Lagi, Apa Penyebabnya?
Fungsi Punggung Bajadasaurus yang Unik
Peneliti menemukan fosil dinosaurus ini pertama kali di tahun 2013, teman-teman.
Saat ditemukan oleh peneliti, fosilnya berupa tulang tengkorak sekaligus seluruh tulang punggungnya, lo.
Ini membuat para peneliti penasaran tentang fungsi dari duri di tulang punggungnya ini.
Peneliti sempat mengalami kesulitan untuk memperkirakan fungsi dari duri-duri di punggung Bajadasaurus.
Tentu saja karena peneliti belum pernah melihat bentuk aslinya saat hidup ratusan juta tahun lalu.
Menurut peneliti, duri yang panjang dan tajam di area leher dan punggung Bajadasaurus ini merupakan bentuk perlindungan diri dari serangan pemangsa.
Baca Juga : Mengenal Homo Erectus, Manusia Purba yang Pintar
Kemungkinan, duri-duri ini merupakan struktur tulang yang ditutupi oleh lapisan keratin, teman-teman.
Saat ini ada juga hewan yang memiliki tulang berselaput keratin, yaitu tanduk pada mamalia seperti antelop.
Ia juga memiliki bentuk tulang punggung yang unik, sehingga kemungkinan Bajadasaurus memiliki fitur untuk mengatur suhu tubuh atau tempat penyimpanan lemak. Yap, seperti unta, teman-teman.
Jika memang duri di punggung Bajadasaurus berguna untuk melawan pemangsa, kemungkinan mereka tidak menggunakannya untuk menyerang.
Melainkan menggunakannya sebagai peringatan pada pemangsa kalau ia memiliki struktur tubuh yang berbahaya.
Baca Juga : Hotel Ini Pegawainya Robot Dinosaurus, lo! Seperti Jurrasic Park, deh!
Yuk, lihat video ini juga!