Kenapa Adik Bayi Suka Menangis Saat Berada dalam Pesawat, ya?

By Sarah Nafisah, Senin, 11 Februari 2019 | 11:38 WIB
Ilustrasi bayi menangis (pixabay/Ben Kerckx)

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah berpergian menggunakan pesawat?

Pernahkah teman-teman ada di dalam pesawat bersama adik bayi yang duduk berdekatan?

Kalau pernah, biasanya adik bayi akan mulai menangis saat pesawat mulai lepas landas. Tangisannya akan semakin keras dan bisa mengganggu kita dan penumpang lainnya.

Baca Juga : Kenapa Telinga Kita Sakit Saat Naik Pesawat? Ini Penyebabnya!

Kenapa adik bayi menangis saat dalam pesawat, ya?

Yuk, kita cari tahu alasan adik bayi menangis saat di dalam pesawat!

Ternyata ada banyak alasannya mengapa adik bayi menangi, lo, teman-teman.

Perasaan tidak nyaman, kelelahan, lapar, kesepian, bosan, kemarahan, rasa sakit, dan keresahan semuanya diungkapkan adik bayi dengan menangis.

Baca Juga : Apakah Hewan yang Termasuk Spesies Invasif Berbahaya? Ayo, Cari Tahu!

Namun, ada pendapat umum yang mengatakan bahwa tekanan yang disebabkan oleh terbang di ketinggian sangat sulit ditanggung oleh adik bayi.

Ternyata ada perbedaan anatomi mendasar antara telinga bayi dan orang yang sudah besar.

Dr. Simon Baer, ​​seorang konsultan bedah telinga, hidung dan tenggorokan di Inggris mengatakan bahwa salah satu alasan utama adik bayi menangis di pesawat adalah karena mereka tidak pandai menyamakan tekanan di telinga tengah.

Baca Juga : Apa Perbedaan Spesies Endemik dan Spesies Asli? Ayo, Kenali Jenisnya!

Karena tabung Eustachius pada asik bayi belum berfungsi sama seperti pada telinga kita yang sudah besar.

Tabung Eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah ke tenggorokan bagian atas dan bagian belakang rongga hidung.

Pada dasarnya, tabung ini mengontrol tekanan di dalam telinga tengah, sehingga sama dengan tekanan udara di luar tubuh.

Baca Juga : Banyak Bintang Laut di Pantai Barat Amerika Mati Terserang Penyakit Aneh

Pipa Eustachius tetap tertutup sebagian besar waktu dan terbuka hanya untuk saat menguap, menelan dan mengunyah, yang memungkinkan udara masuk melalui bagian antara telinga tengah dan nasofaring.

Ketika tekanan atmosfer berubah dengan cepat, menyebabkan telinga kita seperti tersumbat secara tiba-tiba.

Baca Juga : Bahan-Bahan di Rumah Juga Bisa Sembuhkan Batuk Berdahak, Apa Saja, ya?

Saat kita merasakan telinga kita tersumbat, biasanya kita menguap atau menelan dengan sengaja untuk membuka tabung Eustachius dan menyamakan tekanan di dalam telinga tengah.

Tekanan pada telinga akan terasa sangat bermasalah ketika pesawat turun untuk mendarat.

Hal ini disebabkan karena penyamaan lebih sulit terjadi dari tekanan atmosfer rendah ke yang relatif lebih tinggi, yang terjadi ketika pesawat turun untuk pendaratannya.

Baca Juga : Keren! Gigi Siput Laut Ini Dapat Menahan Beban Seberat 1.500 Kilogram

Sedangkan saat pesawat lepas landas, kerja tabung Eustachius lebih mudah untuk menyesuaikan dari tekanan atmosfer yang lebih tinggi ke tekanan yang lebih rendah.

Kalau itu adalah adik bayi dari keluargamu yang menangis, kamu bisa membantunya dengan melakukan manuver Valsalva - yaitu, dengan membuang napas secara paksa saat hidung dan mulut ditutup.

Baca Juga : Ada Benda Mirip Kantung Plastik Terlihat di Atmosfer Bumi, Benda Apa, ya?

Teman-teman juga bisa meminta ibu untuk memberikan botol susu pada adik bayi saat sebelum pesawat lepas landas dan sebelum mendarat.

Bila teman-teman juga merasakan rasa tidak nyaman pada telinga saat di dalam pesawat, kita juga bisa melakukan hal itu, lo.

Baca Juga : Hewan Liar Apa saja yang Termasuk dalam Daftar Hewan Langka? #AkuBacaAkuTahu

Rasa tidak nyaman itu hanya sementara, kok, teman-teman. Hal itu tidak akan menyebabkan masalah yang berkepanjangan dan kemungkinan besar akan berkurang dalam beberapa menit.

Karena tabung Eustachio terbuka untuk membiarkan tekanan udara menyamakan di kedua sisi gendang telinga kita.

Baca Juga : Rambut Sering Rontok? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tonton video ini, yuk!