Anak-Anak Bisa Membantu Mengurangi Dampak Perubahan Iklim, Ini Caranya

By Avisena Ashari, Selasa, 12 Februari 2019 | 17:03 WIB
Anak-anak bisa naik sepeda untuk mengurangi jejak karbon (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Teman-teman, saat ini planet tempat tinggal kita sedang mengalami perubahan iklim.

Iklim adalah kumpulan-kumpulan dari kejadian cuaca yang berpengaruh pada jangka panjang.

Berbeda dengan cuaca yang merupakan keadaan yang terjadi hari ini atau besok, iklim terjadi selama bertahun-tahun.

Cara Ilmuwan Melihat Perubahan Cuaca

Ilmuwan melihat perubahan iklim dalam kurun waktu 30 tahun, teman-teman.

Misalnya, ilmuwan akan membandingkan suhu rata-rata harian di tahun 1989 sampai tahun 2019.

Peneliti menganggap 30 tahun cukup untuk membandingkan kondisi perubahan iklim.

Nah, dalam beberapa tahun terakhir, suhu rata-rata di seluruh planet Bumi semakin menghangat, teman-teman.

Bumi menghangat lebih cepat dibandingkan penelitian-penelitian tentang iklim yang pernah ada.

Baca Juga : Spesies Apa Saja yang Terpengaruh Perubahan Iklim? #AkuBacaAkuTahu

 

Keadaan ini membuat beberapa tempat di bumi mengalami perubahan yang berdampak pada kehidupan makhluk hidup.

Menurut peneliti, aktivitas manusia berdampak pada suhu Bumi yang semakin menghangat, teman-teman.

Anak-Anak Bisa Membantu Mengurangi Dampak Perubahan Iklim

Meski masih anak-anak, kita bisa membantu menjaga planet Bumi dari dampak perubahan iklim, teman-teman.

1. Menanam Tumbuhan

Kita bisa membantu mengurangi dampak perubahan iklim ini dengan menanam tumbuhan

Misalnya menanam sayur dan buah atau menanam pohon. Tumbuhan-tumbuhan ini bisa membantu mengurangi gas rumah kaca karbondioksida dari udara.

Oiya, kalau kita menanam sendiri sayur dan buah di rumah, kita bisa membantu mencegah karbondioksida ada di udara, lo.

Ini karena kita jadi mengurangi zat karbon yang timbul dari asap kendaraan seperti mobil pengangkut, pesawat, atau kapal, yang membawa bahan-bahan makanan dari tempat yang jauh.

Sebisa mungkin juga tidak menyisakan makanan, teman-teman.

Karena kita menyia-nyiakan sumber daya yang digunakan untuk mengolah makanan sejak ditanam sampai akhirnya disajikan di piring kita.

Baca Juga : Saat Tumbuhan Berhibernasi, Apakah Oksigen di Udara Semakin Menipis?

2. Mengurangi "Jejak Karbon"

Jejak karbon ini adalah jumlag karbondioksida yang terlepas ke udara, karena energi yang kita gunakan.

Energi yang kita gunakan ini asalnya bisa dari mana saja, lo. Misalnya alat transportasi yang kita gunakan.

Tentunya jumlah karbondioksida di udara akan berbeda kalau ada banyak orang yang menaiki transportasi umum bersama-sama. Dibandingkan dengan setiap orang menggunakan kendaraan pribadi.

Kalau jarak tempat tujuan nya dekat, kita juga bisa memilih untuk berjalan kaki atau naik sepeda, lo.

Selain kendaraan, di rumah atau di sekolah misalnya kita menggunakan listrik.

Penggunaan listrik juga harus bijak, teman-teman. Misalnya menggunakan bola lampu yang hemat energi.

Dan sebisa mungkin hanya menyalakan lampu atau peralatan elektronik saat diperlukan saja.

Mencabut kabel atau mematikan saklar pada power socket setelah alat eletronik selesai dipakai juga membantu menghemat energi, lo.

Mintalah bantuan orang dewasa untuk melakukannya, ya.

Baca Juga : Selain Mobil Listrik, Ada Juga Motor LIstrik Buatan Indonesia, lo

3. Mengurangi Sampah

Cobalah untuk selalu membawa botol minum atau tumbler, dan tas kain, teman-teman.

Sehingga kalau kamu ingin membeli minuman, kamu bisa mengisinya di botol minuman atau tumbler mu.

Kita juga bisa mengumpulkan barang yang masih bisa dipakai untuk digunakan kembali.

Misalnya kertas bekas, kardus, kaleng makanan, botol plastik, dan yang lainnya.

Jika kamu tidak bisa mendaur ulangnya, kamu bisa menyalurkannya ke tempat pendauran ulang yang ada di sekitar tempat tinggalmu.

Oiya, tidak membuang sampah sembarangan juga penting, lo. Lebih baik lagi jika kamu membuang sampah sesuai jenisnya di tempat sampah yang berbeda.

Baca Juga : Yuk, Kurangi Sampah dan Pemakaian Plastik dengan Langkah 5R, Apa Saja?

4. Hemat Air

Tidak semua tempat di Bumi memiliki air yang bersih, teman-teman.

Ada tempat yang kekeringan atau hanya memiliki air yang kurang bersih untuk diminum dan mandi.

Sehingga, sebaiknya kita juga hemat air. Air juga disedot menggunakan pompa air yang menggunakan energi listrik, lo.

Saat mandi, kita bisa mematikan air sementara waktu. Misalnya ketika sedang menyikat gigi, teman-teman.

Nah, itulah hal-hal yang bisa dilakukan oleh anak-anak untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Adakah yang sudah mencobanya?

Baca Juga : Sumber Air di Bumi Mulai Berkurang, Lakukan Hal Ini untuk Menghematnya

Yuk, lihat video ini juga!