Meski Sudah Mati Ratusan Juta Tahun Lalu, Mata Laba-Laba Ini Masih Memantulkan Cahaya

By Tyas Wening, Rabu, 20 Februari 2019 | 15:18 WIB
Laba-laba purba yang dikelilingi mata yang menyala (Paul Selden)

Laba-Laba Pertama dengan Tapetum yang Terawetkan

Laba-laba yang ditemukan dengan tapetum dalam kondisi baik ini kemudian diberi nama Koreamegops samsiki dan Jinjumegops dalingwateri.

O iya, para peneliti yang menemukan laba-laba ini percaya kalau temuan fosil laba-laba berusia ratusan juta tahun dengan tapetum yang kondisinya masih bagus adalah yang pertama dalam catatan penemuan fosil.

Hal ini karena selama ini kebanyakan laba-laba purba ditemukan oleh para peneliti dalam getah damar.

Baca Juga : Seekor Katak Spesies Baru Ditemukan di Sebuah Kubangan di India

Nah, para peneliti kemudian berpikir, kalau kedua laba-laba tersebut ditemukan dalam getah damar, maka tapetum justru tidak bisa terawetkan dengan baik, teman-teman.

Pak Selden juga menambahkan, laba-laba tidak memiliki cangkang yang keras, sehingga akan sangat mudah membusuk.

Inilah yang menjadikan penemuan laba-laba dengan tapetum yang terawetkan dengan baik ini menjadi temuan yang istimewa.

Meskipun sudah mati ratusan juta tahun yang lalu, tempat kedua laba-laba dengan tapetum yang masih bisa memantulkan cahaya bisa menjauhkannya dari bakteri pembusuk.