Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerita misteri hari ini.
Cerita misteri hari ini bercerita tentang hilangnya Nona Burnet.
Yuk, langsung saja kita baca cerita misteri hari ini.
------------------------------------------
"Mereka semua betul-betul aneh, Watson! Rumah itu memiliki dua sayap. Para pelayan tinggal di salah satu sayap, sementara keluarga tuan rumah tinggal di sayap satunya. Keluarga tuan rumah tak pernah berhubungan dengan para pelayan, kecuali dengan pelayan khusus yang melayani kebutuhan makan keluarga itu,” cerita Holmes lagi.
Semua keperluan keluarga tuan rumah diantarkan sampai ke pintu tertentu yang adalah satu-satunya penghubung.
Pengasuh anak dan anak-anak yang diasuhnya hampir tak pernah keluar rumah sama sekali, kecuali ke taman. Henderson tak pernah terlihat sendirian. Sekretarisnya yang berkulit gelap itu bagaikan bayangan yang selalu mengikutinya.
Menurut para pelayan, tuannya itu sangat ketakutan pada sesuatu. Menurut Warner, tuannya itu seperti telah menjual jiwanya kepada iblis sebagai ganti kekayaan.
Dia selalu berjaga-jaga kalau kalau pemberi kekayaannya itu mendatanginya untuk mengambil nyawanya.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (1) Pengalaman Unik Pak Eccles
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (2) Berita dari Wisteria Lodge
Tak ada yang tahu dari mana asal keluarga Henderson ini, dan siapa sebenarnya mereka itu.
Mereka sangat kejam. Dua kali Henderson pernah mencambuk orang sehingga ia ditangkap. Namun, ia berhasil bebas di pengadilian setelah membayar denda yang cukup besar.
"Sekarang, Watson, anggap saja surat itu berasal dari salah satu penghuni rumah misterius itu. Isi pesannya agar Garcia segera datang untuk menjalankan misi yang telah direncanakan. Siapa yang menulis surat itu? Siapa lagi kalau bukan Bu Burnet, sang pengasuh anak. Ini masih dugaanku. Nanti kita lihat seperti apa selanjutnya,” ujar Holmes.
Menurut Homes, andai benar Bu Burnet yang menulis surat itu, mungkin dia teman atau anak buah Garcia. Lalu, apa yang dia lakukan saat mendengar tentang Garcia yang koma di rumah sakit akibat pukulan?
Kalau benar Garcia menjadi korban akibat dari rencananya, Bu Burnet pasti akan tutup mulut. Tapi, dalam hatinya pasti sedih dan benci pada orang-orang yang telah memukul Garcia. Bu Burnet pasti akan balas dendam.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (3) Tuan Rumah yang Menghilang
Tadinya Holmes berharap bisa bertemu Bu Burnet dan mengajaknya kerja sama. Namun ternyata, ia mendapat kabar Bu Burnet telah lenyap sejak malam terjadinya pemukulan itu. Dia telah lenyap begitu saja sejak malam itu. Masih hidupkah dia? Atau dia diculik?
“Itulah yang perlu kita ketahui sekarang, Watson,” kata Holmes.
Holmes berkata, situasi itu sangat sulit. Mereka tidak punya alasan untuk minta surat penggeledahan Vila Bata Merah pada polisi. Lenyapnya wanita itu tak punya arti apa-apa, karena siapa pun yang tinggal di Vila Bata Merah itu bisa saja secara tiba-tiba menghilang selama seminggu.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (4) Surat yang Dibuang
Namun Holmes yakin, Bu Burnet kini dalam bahaya. Yang dapat ia lakukan hanyalah mengamati rumah itu. Ia telah meminta sahabat barunya, John Warner, mantan tukang kebun di Vila Bata Merah itu, untuk berjaga di pintu gerbang.
Tapi kegiatan itu tidak bisa berlangsung lama, karena Bu Burnet tetap dalam bahaya. Holmes mengajak dokter Watson untuk bertindak.
"Apa rencanamu?" tanya dokter Watson.
"Aku tahu kamar Bu Burnet. Kita bisa masuk dari atas atap rumah. Rencanaku kau dan aku masuk ke sana malam ini agar mendapatkan jawaban bagi misteri ini."
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (5) Garcia yang Misterius
Dokter Watson sebetulnya tidak begitu suka dengan ide Holmes. Rumah kuno itu berbau kejahatan, penghuninya misterius, dan ada banyak kemungkinan bahaya yang menghadang di dalam sana. Belum lagi, masuk ke rumah orang secara diam-diam adalah pelanggaran hukum.
Namun, ada sesuatu pada pertimbangan Holmes yang nekat ini yang membuat dokter Watson tetap mau membantu sahabatnya itu.
Memang hanya dengan cara itulah kasus itu bisa mendapatkan jawaban. Tanpa berkata sepatah pun, dokter Watson menjabat tangan Holmes.
Namun ternyata rencana petualangan berbahaya itu tidak jadi dilaksanakan. Sekitar pukul lima sore, John Warner berlari tergesa-gesa menuju ke ruangan Holmes dan dokter Watson.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (6) Menuju Wisteria Logde
"Mereka semua telah pergi, Pak Holmes. Mereka berangkat dengan kereta api terakhir. Bu Burnet lari diri dari rombongan, dan saya berhasil menangkapnya. Kini dia ada di kereta kuda di bawah sana."
"Bagus sekali, Warner!" teriak Holmes sambil berdiri.
Holmes dan dokter Watson menemukan seorang wanita di dalam kereta kuda. Dialah Bu Burnet. Dia hampir pingsan karena kelelahan. Wajahnya pucat ketakutan karena baru saja mengalami kejadian mengerikan.
Kepalanya terkulai ke depan, tetapi ketika kepala itu terangkat, dokter Watson bisa melihat matanya yang suram. Ada bintik-bintik hitam di tengah bola matanya yang berwarna abu-abu. Dokter Watson yakin, Bu Burnet baru saja diberi obat bius.
(Bersambung)
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (7) Wajah Mengerikan di Jendela
(Diadaptasi oleh Red. Majalah Bobo)
Dok. Majalah Bobo
Tonton juga video ini, ya.