Bobo.id - Di ruang angkasa, aromanya seperti apa, ya?
Apakah astronaut bisa mencium aromanya meski menggunakan perlengkapan angkasawan?
Ada yang mengatakan kalau ruang angkasa memiliki aroma seperti daging panggang. Benarkah begitu?
Yuk, cari tahu faktanya!
Ruang angkasa merupakan ruang hampa udara, teman-teman.
Para astronaut mengatakan kalau ruang angkasa memiliki aroma yang tidak enak. Seperti daging panggang yang gosong, belerang, kampas rem atau kacang kenari yang dipanggang.
Tentu saja astronaut tidak benar-benar menghirup aroma ruang angkasa saat berada di luar pesawat.
Baca Juga : New Horizons, Wahana Antariksa Pertama yang Memiliki Lagu Tema
Karena ini membahayakan bagi mereka. Yap, karena tidak ada udara mengandung oksigen yang bisa dihirup, teman-teman.
Namun, para astronaut bisa mencium aromanya saat membuka pakaian angkasawan mereka di dalam pesawat ruang angkasa.
Aroma ini bisa tercium di sana karena bagian luar pakaian tersebut terpapar oleh lingkungan ruang angkasa.
Mengapa Ada Aroma Aneh di Ruang Angkasa?
Menurut astronaut NASA Chris Hadfield, keadaan hampa udara di ruang angkasa menyebabkan aroma tersebut.
Keadaan hampa udara ini menarik jejak zat kimia dari logam yang ada di bagian dinding pesawat antariksa.
Aroma ini terasa aneh bagi manusia karena di Bumi tidak terjadi seperti ini.
Baca Juga : Ke Mana Perginya Balon-Balon yang Terlepas ke Angkasa?
Di Bumi, tekanan udara menahan zat kimia tetap berada di dalam logam.
Di ruang angkasa, perlahan-lahan jejak zat kimia tersebut menjadi gas yang kemudian tercium aromanya.
Sehingga kemungkinan aroma tersebut bukan berasal dari ruang angkasa. Namun efek dari keadaan lingkungan hampa udara yang bereaksi dengan logam di pesawat antariksa.
Zat yang Mengapung di Ruang Angkasa
Menurut Louis Allamandola dari pusat penelitian laboratorium Astrofisika dan Astrokimia NASA, ada alasan lain, teman-teman.
Louis mengatakan kalau aroma terbakar yang ada di ruang angkasa berasal dari aroma polisiklik hidrokarbon yang mengapung di ruang angkasa.
Di Bumi, zat hidrokarbon ini bisa ditemukan di knalpot kendaraan atau makanan yang gosong.
Baca Juga : Stasiun Panel Surya Ruang Angkasa Pertama Akan Dibuat Tiongkok, Apa Tujuannya?
Ada penjelasan lain dari NASA Science News, nih. Yaitu, benda yang terpapar dengan ruang hampa udara bereaksi dengan oksigen yang dipompa kembali ke pesawat antariksa.
Oksidasi ini juga terjadi saat kita membakar sebuah benda di udara. Hanya saja, di ruang angkasa, proses oksidasi terjadi dalam waktu yang lebih cepat.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengapa aroma di ruang angkasa seperti benda yang terbakar.
Baca Juga : Di Ruang Angkasa, Astronaut Juga Wajib Olahraga, lo! #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!