Ada Pasar Senen Hingga Pasar Minggu, Ini Dia Sejarah Nama Pasar di Jakarta #AkuBacaAkuTahu (Bagian 1)

By Tyas Wening, Kamis, 28 Februari 2019 | 11:39 WIB
Pasar Senen tempo dulu (Wikimedia Commons)

Sesuai namanya, Pasar Senen yang dulunya bernama Pasar Snees ini pada awal berdirinya hanya melayani aktivitas perdagangan pada hari Senin saja, lo.

Nah, VOC kemudian membuat aturan bagi para tuan tanah yang memiliki pasar di atas tanahnya untuk membuka pasar pada hari-hari tertentu saja.

Vincke Passer yang sejak awal berdirinya sudah melayani aktivitas hanya pada hari Senin saja, akhirnya berganti nama menjadi Pasar Senen.

Tapi kebijakan yang dikeluarkan oleh VOC ini tidak bertahan lama, teman-teman, karena beberapa tahun kemudian Pasar Senen dibuka pada hari lain selain Senin.

Baca Juga : Jalur Sutra, Jalur Penghubung Perdagangan Antar Bangsa Berbagai Negara

O iya, Vincke Passer adalah pasar pertama yang menerapkan sistem jual beli menggunakan uang sebagai alat tukar yang sah, lo.

Saat ini Pasar Senen masih beroperasi dan menjual berbagai barang, lo. Mulai dari makanan dan minuman yang biasa disebut Pasar Kue Subuh karena menjual berbagai kue pada saat subuh.

Selain kue-kue, kita juga bisa menemukan berbagai barang seperti baju bekas, buku bekas, hingga aksesoris untuk kendaraan.

Sayangnya, Pasar Senen pernah mengalami dua kali insiden kebakaran yang menghanguskan kios-kois di sana, teman-teman.

Kebakaran yang pertama terjadi pada 25 April 2014 di Blok 3 pukul 04.20. Kebakaran kedua terjadi 19 Januari 2017 yang kembali terjadi di Blok 3.