Sengatan Lebah Terasa Sakit, Bagaimana Merawat Kulit yang Disengat?

By Avisena Ashari, Kamis, 28 Februari 2019 | 14:43 WIB
Lebah madu yang tubuhnya dipenuhi serbuk sari (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Apakah kamu pernah mengalami disengat lebah?

Sengatan lebah terasa sangat sakit, teman-teman.

Ini karena saat menyerang kita, lebah memasukkan sengat yang tajam seperti jarum.

Selain lebah, tawon dan semut juga bisa menyengat, lo.

Bedanya Lebah, Tawon, dan Semut

Lebah

Lebah merupakan serangga yang mengumpulkan nektar dari bunga-bunga.

Nektar ini akan diubah menjadi madu yang dimakan olehnya.

Di dunia ada begitu banyak lebah. Jumlahnya sampai ribuan, lo.

Meski sering digambarkan memiliki warna tubuh kuning dan hitam, ada jenis lebah lain dengan warna-warna yang berbeda.

Tawon

Tawon bersaudara dekat dengan lebah. Namun ia tidak makan madu, melainkan hewan. Ia bisa makan serangga lain, atau laba-laba.

Jika lebah memiliki banyak rambut dan terlihat berbulu, kulit tawon terlihat mengkilap.

Baca Juga : Apa Perbedaan Tawon dan Lebah?

Semut

Semut juga sangat banyak jenisnya, teman-teman.

Beberapa jenis semut bisa menyengat, lo. Ada juga semut yang menggigit atau menyemprotkan cairan ke seseorang yang dianggap mengancam.

Mengapa Lebah Menyengat?

Lebah, tawon dan semut hanya menyengat kita jika merasa terganggu atau terancam.

Misalnya ketika kita berada terlalu dekat dengan sarang lebah. Ini karena lebah sangat melindungi sarangnya.

Jika kita bergerak secara tiba-tiba juga bisa membuatnya kaget dan menyerang kita.

Sengat lebah terdiri dari stylet atau jarum, dan dua lancet atau pisau. Kemudian ada kantung racun, teman-teman.

Saat menyengat, lebah memasukkan stylet ke dalam kulit seseorang. Kemudian duri dari lancet membuat luka.

Racun pun kemudian mengalir dari stylet dan masuk ke tempat luka.

Baca Juga : Wah, Lebah Wallace, Lebah Terbesar di Dunia Ditemukan di Maluku!

Racun Sengatan Lebah

Sengatan lebah disebut dengan apitoksin. Saat masuk ke kulit, apitoksin ini memecah lapisan lemak di sel dan merusak sel di kulit.

Saat sel ini mati, mereka melepaskan histamin yang melebarkan pembuluh darah.

Saat disengat lebah, seseorang akan merasakan sakit, kulit bengkak dan kemerahan, terasa hangat, sekaligus gatal.

Ketika lebah menyengat kita, sengat nya menempel pada kulit kita. Nah, sengatan ini meninggalkan racun, teman-teman.

Jika seseorang memiliki alergi terhadap racun dalam sengat lebah, bisa muncul gatal-hatal lemerahan, mual, pusing, sampai sulit bernapas.

Seseorang yang merasakan gejala alergi ini harus segera mendapatkan perawatan dari dokter.

Baca Juga : Lebah Madu Tiga Juta Helai Rambut di Tubuhnya, Apa Fungsinya?

Menangani Sengatan Lebah di Rumah

Sengat lebah harus segera dikeluarkan dari kulit yang disengat. Namun jangan keliru melakukannya.

Sebaiknya kita tidak menekan sengat tersebut agar keluar dari kulit.

Menekan sengat lebah keluar dari kulit bisa membuat sisa racun di sengat masuk ke tubuh kita.

Sengat lebah harus segera dikeluarkan, sengat ini bisa dikeluarkan dengan ujung kuku yang bersih. Sebaiknya kita meminta bantuan orang dewasa, ya.

Setelah sengat lebah berhasil dikeluarkan, cuci area yang disengat dengan air dan sabun. Kemudian taruh es batu di atasnya.

Baca Juga : Bagaimana Peternak Lebah Menghindari Sengatan Para Lebah? #AkuBacaAkuTahu

Lihat video ini juga!