Kemampuan yang dimiliki oleh capung ini didukung oleh matanya yang besar, lo, teman-teman.
Mata besar capung memiliki sekitar 30.000 kotak kecil yang memberi mereka penglihatan seluas 360 derajat.
Penglihatan yang sangat luas ini membuat capung bisa mengetahui segala pergerakan yang ada di sekitar mereka.
Selain mata yang besar, capung juga memiliki pigmen spesial yang bisa mendeteksi berbagai jenis warna dan mata capung juga sensitif pada cahaya berwarna biru dan sinar ultraviolet.
Baca Juga : Gigi Hewan Pengerat Akan Terus Tumbuh, Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Nah, kemampuan inilah yang memberikan warna kontras pada penglihatan capung untuk melihat mangsa melawan cahaya dari langit.
Saat capung sudah menemukan target yang mereka buru, capung bisa memilih di mana mereka bisa memfokuskan penglihatan untuk mendetaksi semua pergerakan hewan buruan.
Capung juga memiliki kecepatan terbang yang mengagumkan, teman-teman, yaitu bisa mengejar hewan buruannya dengan kecepatan hingga 55 kilometer per jam.
Baca Juga : Di Indonesia, Bunga Ini Disebut Bunga Desember, Mengapa Begitu, ya?
Sayap capung juga bisa bisa membuat capung melakukan berbagai manuver saat terbang, lo, seperti terbang ke depan, belakang, terbang ke atas dan ke bawah, ke samping, bahkan berputar.
Ketepatan buruan capung juga disebabkan oleh fitur spesial bernama neural circuit dalam otak, yaitu bisa memprediksi kemana hewan buruannya akan bergerak yang membuat capung tidak pernah gagal menangkap hewan buruannya.